Jumat, 05 Agustus 2016

Jenis-Jenis Tekanan Darah

Hipertensi

Resiko seseorang terkena hipertensi jika tekanan darah melebihi 120/80 mmHg atau biasa disebut pra-hipertensi. Sedangkan jika tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih bisa dikatakan terkena hipertensi. Dalam kehidupan nyata, gejala dari para pengidap tekanan darah tinggi seringkali tidak tampak. Padahal seseorang yang masuk dalam kondisi darah tinggi bisa dikatakan membahayakan jiwa.


Stroke dan serangan jantung adalah penyakit mematikan yang salah satunya dipicu karena hipertensi. Termasuk juga didalamnnya adalah ganggunan penglihatan dan kerusakan ginjal.

Bagi orang yang jarang olahraga, ditambah dengan kondisi kelebihan berat badan, perokok, alkoholik, serta sering mengkonsumsi makanan asin dengan usia diatas 55 tahun beresiko terkena hipertensi

Hipertensi dikatakan bisa terjadi kepada keturunan. Jadi, bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi, anggota keluarga lainnya juga berpotensi mengalami hal yang sama.

(Baca: Resep Untuk Penderita Tekanan Darah Rendah)

Hipotensi

Jika tekanan darah di bawah 90/60 mmHg, bisa dikatakan sedang mengalami tekanan darah rendah, atau hipotensi. Pada umumnya, para pengidap tekanan darah rendah bakal mengalami gejala-gejala diantaranya sepert pusing, kelelahan, mual, pernapasan menjadi cepat dan dangkal, penglihatan tidak jelas, kurang konsentrasi, hingga depresi. Seringkali, walaupun ditingkat kronis, tekanan darah rendah tidak membahayakan. Namun tekanan darah rendah juga memungkinkan menjadi pemicu kerusakan otak dan jantung.

Hal-hal yang bisa memicu hipotensi:
  • Dehidrasi.
  • Kehamilan.
  • Anemia.
  • Ketidakseimbangan hormon misalnya penyakit Addison.
  • Menderita alergi atau infeksi parah.
  • Berlebihan mengonsumsi alkohol.
  • Kehilangan banyak darah.

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat Parkinson, Viagra dan sejenisnya, obat anti depresi, dan beberapa obat yang mempengaruhi langsung otot pembuluh darah.
Gangguan jantung.

Sumber : http://www.alodokter.com/berapa-tekanan-darah-normal-orang-dewasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar